RINGKASAN MATERI PJOK KELAS 7 SEMESTER GASAL
RANGKUMAN PENJASKES KELAS VII SEMESTER 1
RANGKUMAN MATA PELAJARAN PENJASKES SEMESTER 1 KELAS VII
BAB 1
PERMAINAN BOLA BESAR
Permainan
Sepak bola
1) Tehnik Dasar Permainan
Sepak Bola.
• Menendang Bola
Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau
menyepak bola.Agar dapat menjadi pemain sepak bola yang
berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan utama mengembangkan kemahiran
dalam menendang bola.Tujuan dalam menendang bola .Tujuan dalam menendang bola
dalam hal ini adalah untuk mengumpan, menembak ke gawang agar Ter jadi
gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau
permainan lawan.
• Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik
dalam permainan sepakbola yang digunakan untuk menghentikan datangnya bola
dengan cara menggunakan salah satu anggota badan (kaki,paha,badan) tujuan
mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan,
dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.
• Menggiring Bola
Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda
ingin melakukan operan atau tembakan langsung tapi hala yang paling menarik
dari bola adalah membiarkan bola tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di
lapangan. Bila anda memperhatikan penggiring bola yang baik, bola tersebut
seolah –olah menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah
yang harus dicapai.
2) Peraturan Permainan Sepak
Bola
a. Lapangan Sepak Bola
Bentuk lapangan .Lapangan
sepak bola berbentuk empat persegi panjang dengan panjang antara 91,8m-120m,
lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan internasional panjang lapangan
antara 100m-110m Danlebarnya antara 64,26m-73,44m). Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi
dengan garis yang jelas lebarnya tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak
lebih dari 1,5m. dan diletakkan pada keempat sudut lapangantitik tengah
lapangan ditandai dengan titikyang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah
dengan jari-jari 9,15m. Garis kotak
gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30m yang berjarak
5,5m didepan gawang. Daerah penalti.
Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang lapangna
dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini disatukan oleh
sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m sejajar dengan lebar lapangan
sejauh 16,5m didepan gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini disebut daerah
tendangan hukuman. Didalam daerah hukuman terdapat sebuah titikyang jaraknya
11m dari titik tengah garis gawang. Daerah
sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berjari
–jari 1 meter.
b. Gawang.
Gawang diletakkan ditengah garis gawan, yang
terdiri dari dua tiang tegak, yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang
horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari
15cm.
c. Bola.
- Bola berbentuk bulat, bagian
luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang tidak membahayakan
- Keliling bola tidak lebih
dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
- berat bola tifak lebih dari
453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
- Tekanan udara 0,6-1,1
atmosfir
d. Jumlah Pemain.
• Jumlah pemain 11 orang salah
satu diantaranya sebagai penjaga gawang.
• Jumlah pemain cadangan dari
setiap regu maksimal 7 orang
• Nama pemain cadangan harus
diserahkan ke panitia pertandingan agar dapat ikut bertanding
B. Permainan Bola Voli
1) Teknik Permainan Bola
Voli
a. Servis
Servis adalah pukulan atau penyajian bola
sebagai serangan pertama kali ke daerah lawan dan sebagai tanda permulaan
permainan. Servis tidak hanya sebagai permulaan permainan ataupun sekedar
menyajikan bola tetapi hendaknya diartikan sebagai serangan awal untuk mendapatkan
angka agar regunya memperoleh kemenangan. Servis dilakukan oleh pemain belakang
kanan yang berada didaerah servis untuk memukul bola yang diarahkan ke daerah
lawan.
• Servis tangan bawah
Servis tangan bawah adalah jenis yang paling
mudah dilakukan di bandingkan dengan jenis servis yang lain . dengan
demikian,servis tangan bawah merupakan servis yang pertama kali untuk
dipelajari dan ditujukan bagi pemula. Kelemahan servis tangan bawah
adalah mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga mudah
diantisipasi oleh lawan
• Servis Mengambang
Servis mengambang dipelajai setelah servis
tangan bawah dapat dilakukan dengan konsisten. Disebut mengambang kareba
gerakan bola dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran (bola berjalan
mengapung atau mengambang). Kelebihan servis mengambang ini adalah bola sulit
diterima oleh pemain lawan karena bola tidak bergerak dalam satu lintasan lurus
dan kecepatan bola tidak teratur. Disamping itu gerakan bola melayang kekiri
dan kekanan atau keatas dan bawah sehingga arah datangnya bola sulit diprediksi
pemain lawan, sedangkan kelemahannya adalah tidak bertenaga,terkadang
bola bergerak keatas hingga keluar.
• Servis topspin
Servis topspin mermpunyai kelebihan bola
bergerak dan jatuh tepat dengan cepat. Sedangkan kalemahannya adalah bola
melayang dengan stabil, lebih sulit dilakukan ,tingkat konsistensi lebih
rendah.
• Servis mengambang melingkar
Servis menagambang melinkar mempunyai beberapa
keuntungan diantaranya adalah menggnakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak
memerlukan banyak tenaga,bola diservis pada posisi lapangan lebih dalam. Adapun
kelemahan servis ini adalah posisi tubuh tidak menghadap kearah lawan dan
gerakannya tidak biasa dijumpai dalam cabang olahraga lain.
b. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha
seorang pemain bola voli dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoper bola
yang dimainkan kepada teman seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua
tangan atau satu tangan. Passing dapat dilakukan dari
atas (pass atas) dan dari bawah (pass
bawah).
c. Smash
Smash adalah pukulan bola yang menukik kearah
lapangan lawan.
d. Block
Block merupakan benten pertahanan yang utama
untuk menangkis serangan lawan. Juika ditinjau dari teknik gerakan,blokbukanlah
merupakan teknik yang sulit. Namun keberhasilan suatu blok presentasenya
relative kecil karena bola smash yang akan diblok,arahnya dikendalikan oleh
lawan(lawan selalu berusaha menghindari blok tesebut). Keberhasilan suatu blok
dapat ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang
sedang dipukul lawan.
2) Lapangan Permainan
Lapangan permainan bola voli berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas
lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis
batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas
yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi
menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah
lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama
besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah
pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan
dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
a. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di
belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek
sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan
dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas
daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas
akhir daerah bebas.
b. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran
tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan
petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43
meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
c. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli
yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring
dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi
jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran
panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
C. Permainan Bola Basket
1) Teknik Dasar Pemainan Bola
Basket
a. Melempar dan menangkap bola
1. Lemparan tolakan dada
dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan gerakan yang
paling banyak dilakukan pada permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat
untuk operan jarak pendek, dengan perhitungan demi kecepatan dan ketepatan,
terutama saat teman yang menerima tidak dijaga dengan ketat.
2. Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak
sedang sampai jarak jauh yaitu antara 8 m sampai 20 m atau lebih.
3. Lemparan diatas kepala
dengan dua tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain
yang mempunyai postur tubuh tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala
sehingga melampaui raihan tanganlawan.
4. Lemparan pantulan
Lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan
berdiri agak jauh, digunakan juga untu lemparan operan terobosan kepada
temannya.
5. Lemparan bawah dengan dua
tangan
Lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik
dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu
lawan satu.
b. Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu udajha untuk
membawa bola kedaerah lawan. Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu
langkah.asalkan bola sambil dipantlkan, baik dengan berjalan maupun berlari.
Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian,
tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangan
bermanfaat untuk mencari peluang serangan terhadap lawan, menyusup pertahanan
lawan, mengacaukan petahanan lawan ,dan mempelambat tempo permainan.
c. Lay – Up (langkah
menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah
yang dilakukan dengan melayang untuk mendekati basket/keranjang, biasanya
setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan kearah basket dengan tenaga
yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan
melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan menggiring bola.
Lay-up tidak harus dilanjutkan dengan tembakan kearah jaring, tetapi dapat juga
dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan kepada temannya.
d. Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan
beberapa cara ,yaitu:
1. Menembak satu tangan diatas
kepala
Menembak satu tangan diatas kepala harus
diutamakan,sebab kecepatan menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah
dikuasai ,bila dibandingkan dengan tembakan lain.
2. Menembak loncat dengan dua
tangan
Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula
harus diawali dengan gerakan –gerakan tanpa bola ,kemudian dilanjutkan dengan
enggunakan bola dengan arah tinggi melengkung menuju kawan didepannya.
3. Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap
miring atau menyamping keranjang dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket
atau lawan sehingga lawan sulit untuk membendungnya. Tembakan ini sangat
efektif untuk penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga
ketat.
e. Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk
melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot dilakukan dengan memutar badan
kesegala arah dengan salah satu kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir
dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang diletakkan didekat ring basket
agar mudah melakukan tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat
mencari peluang untuk mengoper bola,menggiring,atau melakukan tembakan.
2) Lapangan Permainan, waktu,
dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang
dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk
standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter
untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang
terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah
5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam
permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2
disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman
dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball
Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan
babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram.
Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80
meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang
papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah
adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring
basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan
basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang
garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis
tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
BAB II PERMAINAN BOLA KECIL
A. Bulu
tangkis
Ada lima partai yang biasa
dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu
tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada
gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna
kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih
atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan
sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan
sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera
pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus
berwarna putih.
Perlengkapan
Raket
Secara
tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan
memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan
masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Senar
Mungkin
salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalahsenar
nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara
umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan
diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Cock
Cock
adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk
setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak
resmi digunakan juga cock dari plastik.
Sepatu
Karena
percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis
membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang
agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk
melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut
dan pergelangan kaki.
Area permainan
Tiap
pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring
dilapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan
servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya
kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang
diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok
dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan
kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin
tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
o Cara
Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh
dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini
hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar
seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini adalah mula-mula
raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah
raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk
menempel pada bagian permukaan yang lebar
4. Pegangan campuran
o Teknik
Pukulan.
Teknik pukulan adalah
cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar
pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
1. Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk
menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan
sebagai permulaan
permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c.
Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis
yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand
lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul
shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
SISTEM PERHITUNGAN POIN
Sejak Mei 2006,
pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3 x 21 reli
poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
B. Tenis
Meja
Tenis
meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raketyang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola
ping pong" (Tionghoa : 乒乓球;
Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan
kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan
lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF
(International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215 negara dan
PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Peralatan Permainan
Raket
Raket terbuat dari
lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran
panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis
ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat
menjadi ringan dan tahan getar.
Bola
Bola tenis meja
berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana putih atau orange dan
terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila
djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama
antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1
hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi
dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Pegangan forehand
Pegangan backhand
Cara bermain
Permainan tunggal
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
-Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16
Permainan ganda
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
-Pemain bergantian menerima bola dari lawan
-Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan
lawan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16
C. Kasti
Prasarana permainan kasti
A. Bola
a. Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk
b. ukuran keliling bola 19-21 cm,
c. berat 30-70 gr atau 70-80 gr,dan
d. diameternya 20 cm.
B. Pemukul
a. Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul.
b. panjang kurang lebih 50- 60 cm.
c. penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal
3,5 cm,
d. serta panjang pegangan 15-20 cm.
C. Cara permainan
Pemain pemukul berada di
dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara lain:
a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan atau
tiang hinggap.
D. Aturan Pertandingan atau
Permainan
Sebelum bermain kasti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.Gambar lapangan kasti
2. Pemain
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan
atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai
pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
3. Tiang Pertolongan
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi,
kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan
jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter,
jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari
garis samping 5 meter.
4. Tiang Hinggap atau Tiang Bebas
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah
lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak
5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri.
Pemain yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain penjaga yang
memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang
lainnya.
5. Nomor Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari
kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15,
nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
6. Lama Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
a. Pertama ditentukan dengan waktu
Jika di tentukan dengan waktu maka lama permainan adalah 2 x 20 menit dengan
istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit.
b. Kedua dilakukan dengan inning
Inning ialah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga atau
sebaliknya. Jika ditentukan dengan cara inning, jumlah inning dapat ditentukan
berdasarkan kesepakatan kedua regu atau panitia.
Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
a. Setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam
satu kesempatan.
b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang pemukul
dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang
bebas.
1. Pengertian Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang
secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.
Kata Atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang
berarti "kontes", pada awalnya olahraga atletik diadakan bertujuan
untuk menunjukan siapa yang terkuat, tercepat dan tertinggi (Portius,
Altius dan Stius) dari yang lainya. Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Atletik disebut juga sebagai
Ibu dari olahraga lain nya (Mother Of Sport). Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah gerak maju
langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap
terpelihara dan tidak terputus. Pelaksanaan perlombaan jalan cepat itu diawali
dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finish,
maka untuk teknik jalan cepat ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu : teknik
start, teknik jalan cepat, dan teknik melewati garis finish. Prinsip dasar
jalan cepat akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.
a. Start
Start perlombaan jalan cepat
dilakukan dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh
terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus dipelajari
atau dilatih. Sikap start pada umumnya adalah sebagai berikut.
b. Prinsip Dasar Jalan Cepat
Langkah, Dimulai dengan
gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan, lutut terlipat, tungkai badan
bergantung ke depan, karena ayunan paha ke depan tungkai bawah ikut terayun ke
depan, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh
tanah; bersamaan dengan ayunan kaki tersebut kaki tumpu menolak dengan mengangkat
tumit selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.
Kecondongan badan sedikit ke
depan dengan ayunan lengan. Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan
arahnya lebih masuk, gerakan lengan seirama dengan langkah kaki.
c. Finish
Tidak ada teknik khusus untuk
finish ini. Umumnya jalan terus hingga melewati garis finish, baru dikendorkan
kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter. Untuk memperoleh langkah-
langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang, maka pemindahan berat
badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada gerak panggul
2. Lari Jarak Pendek
Salah satu nomor lomba dalam
atletik adalah lari jarak pendek (sprint). Pelari jarak pendek
disebut sprinter. Yang termasuk lari jarak pendek adalah lari
60m, 80m, 100m, 200m, 400m, 100 m gawang (untuk putri), 110 m gawang (untuk
putra), dan 400 m gawang. Agar dapat melakukan lari jarak pendek dengan baik,
kita harus menguasai teknik-teknik dasar, yaitu teknik start, teknik lari, dan
teknik finish.
a. Teknik
Start
Start yang digunakan pada
lari jarak pendek adalah start jongkok. Ada 3 aba-aba dalam start jongkok
yaitu, “bersedia”, “siap”, dan “ya atau bunyi pistol”. Seorang pelari jarak
pendek dalam perlombaan lari tidak diperkenankan berlari mendahului aba-aba ya
atau bunyi pistol. Jika pelari mendahului aba-aba ya atau bunyi pistol maka
akan diberikan hukuman kartu merah dan tidah boleh meneruskan lomba.
Start jongkok ada 3 macam,
yaitu:
1) Start
pendek (bunch start)
2) Start
menengah (medium start)
3) Start
panjang (long start)
Adapun cara melakukan start
jongkok adalah sebagai berikut:
Bersedia
- Letakkan
tangan sedikit lebih lebar dari bahu
- Jari-jari
dan ibu jari membentuk huruf V terbalik dan diletakkan tepat dibelakang garis
start
- Kepala
dalam posisi yang nyaman sehingga leher tidak tegang
- Jarak
kaki dengan garis start disesuaikan dengan kenyamanan atau tergantung dari
start yang digunakan
- Pusatkan
perhatian pada aba-aba selanjutnya
Siap
- Angkat
panggul ke arah depan atas sedikit lebih tinggi dari bahu
- Berat
badan lebih ke depan
- Kepala
rendah, leher tetap kendor atau tidak tegang
- Lengan
lurus dan siku tidak bengkok
- Pusatkan
perhatian pada aba-aba berikutnya
Ya atau bunyi pistol
- Kaki
depan menolak kuat-kuat, sedangkan kaki belakang melengkah dan secepatnya
menyentuh tanah
- Berat
badan meluncur ke depan
b. Teknik
Lari
1) Gerakan kaki
- Kaki
melangkah selebar dan secepat mungkin
- Kaki
saat menolak dari tanah harus cepat, lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah
terayun ke depan
- Pendaratan
kaki pada tanah menggunakan ujung kaki
2) Gerakan ayunan
lengan
- Lengan
diayun dengan cepat
- Sikut
ditekuk kurang lebih 90°
3) Sikap badan
- Badan
rileks, tigak bergoyang-goyang
- Pandangan
ke depan
Teknik lari perlu dilatih.
Adapun latihan dasar lari adalah sebagai berikut:
Ø Gerak mengayun
kedua lengan di tempat dengan sikap berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu
Ø Gerak mengayun
tangan dan kaki di tempat dan pendaratan kaki menggunakan ujung kaki
Ø Gerakan lari
cepat dengan langkah lebar dan secepat mungkin
c. Teknik
Finish
Cara melakukan:
- Tetap
berlari secepat mungkin tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun
- Mendorong
torso (bagian tubuh selain kepala, tangan dan kaki) ke depan agar dapat
terlebih dahulu melewati garis finish.
3. LOMPAT JAUH
Pengerian lompat jauh
“Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam
upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara)
yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki
untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya”.
Tektik
lompat jauh
Teknik Awalan (Approach)
Teknik Menumpu (Takeoff)
eknik Melayang (Flight)
Teknik Dasar Mendarat (Landing)
Teknik memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
Jari-jari direnggangkan
sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu
jari dalam sikap sewajarnya.
Untuk orang yang berjari kuat
dan panjang.
Jari-jari agak rapat, ibu
jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Biasa dipakai oleh para
juara.
Seperti cara di atas, hanya
saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking
berada di belakang peluru.
Cocok untuk orang yang
tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9
tahun.
Teknik meletakkan peluru pada
bahu
Peluru dipegang dengan salah
satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian
samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya
rileks di samping badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan sikap
baik, tidak membahayakan dipegang dua tangan. Lalu dipindahkan ke tangan yang
terkuat. Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan diletakkan di bahu dengan
benar. Berdiri dengan sikap berdiri agak membungkuk kebelakang, terus tubuh
diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.
Mengatur posisi kaki, salah
satu kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki lainnya diletakkan
di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan
ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di
tengah lingkaran.
Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping
tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya.
Lengan lainnya membantu mempelihara keseimbangan pada sikap semula.
Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru,
tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya
dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang
dari 45o.
Sikap akhir setelah menolak
peluru
Sesudah menolak peluru,
membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan
mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan
lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Teknik memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
Jari-jari direnggangkan
sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu
jari dalam sikap sewajarnya.
Untuk orang yang berjari kuat
dan panjang.
Jari-jari agak rapat, ibu
jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Biasa dipakai oleh para
juara.
Seperti cara di atas, hanya
saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking
berada di belakang peluru.
Cocok untuk orang yang
tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9
tahun.
Teknik meletakkan peluru pada
bahu
Peluru dipegang dengan salah
satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian
samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya
rileks di samping badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan sikap
baik, tidak membahayakan dipegang dua tangan. Lalu dipindahkan ke tangan yang
terkuat. Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan diletakkan di bahu dengan
benar. Berdiri dengan sikap berdiri agak membungkuk kebelakang, terus tubuh
diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.
Mengatur posisi kaki, salah
satu kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki lainnya diletakkan
di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan
ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di
tengah lingkaran.
Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping
tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya.
Lengan lainnya membantu mempelihara keseimbangan pada sikap semula.
Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru,
tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya
dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang
dari 45o.
Sikap akhir setelah menolak
peluru
Sesudah menolak peluru,
membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan
mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan
lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
BAB IV KEBUGARAN JASMANI
Pengertian Kebugaran
Jasmani Terbaru - Kebugaran jasmani ialah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan
ringan tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan
tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain
Bentuk
bentuk aktifitas lathan kebugaran
kekuatan (strength),
daya (power),
kecepatan (speed),
kelenturan (flexibility),
kelincahan (agility),
daya tahan (endurance)
daya tahan kecepatan
(stamina).
Post a Comment